Cara mendeteksi kanker pankreas
Cafe sehat bugar : Cara mendeteksi kanker pankreas,
![]() |
ilustrasi kanker pankreas (sumber : tribun.palembang.com) |
Kanker pankreas merupakan tipe kanker yang menyerang di pankreas. Pankreas merupakan kelenjar yang terletak di balik rongga perut, tepatnya di dasar hati.
Pankreas berperan memproduksi enzim pencernaan yang membantu badan mengolah nutrisi dari makanan yang kita makan. Tidak hanya itu, pankreas memproduksi hormon untuk mengendalikan kandungan gula darah. Kanker pankreas terjalin jika sel- sel di pankreas berkembang secara tidak wajar serta tidak terkontrol. Sel- sel abnormal tersebut membentuk suatu bentuk atau jaringan baru yaitu tumor. Tumor dapat bersifat jinak ( tidak membengkak serta menyebar) ataupun bersifat ganas. Tumor bersifat ganas inilah yang nantinya hendak tumbuh jadi kanker di pankreas. Tumor ganas bisa berkembang serta menyebar ke bagian badan yang lain.
Jenis- jenis kanker pankreas
Tipe kanker pankreas bisa di bagi menjadi dua macam tipe, yaitu :
Exocrine( nonendocrine) pancreatic cancer
Kanker pankreas eksokrin ialah tipe kanker pankreas yang sangat universal atau umum di jumpai. Keadaan ini terjalin bila kanker berkembang dari sel eksokrin yang menyusun kelenjar eksokrin serta saluran pankreas. Kelenjar eksokrin berperan menghasilkan enzim yang memecah karbohidrat, lemak, protein, serta asam di usus dua belas jari. Kanker pankreas eksokrin bisa tumbuh jadi jenis kanker yang lebih spesial lagi, semacam adenokarsinoma, karsinoma sel skuamosa, karsinoma adenoskuamosa, serta karsinoma koloid.
Neuroendocrine pancreatic cancer
Kanker pankreas neuroendokrin tumbuh dari sel- sel kelenjar endokrin pankreas, yang berperan buat mengendalikan gula darah. Kanker tipe ini pula diketahui selaku tumor sel endokrin ataupun sel pulau. Kanker neuroendokrin merupakan tipe kanker yang sangat jarang, dari seluruh permasalahan kanker pankreas yang sempat dilaporkan, kurang dari 5% yang tercantum neuroendokrin.
Kanker Pankreas
Gejala Nyeri perut atas yang menjalar ke punggung, penyusutan nafsu makan, penyusutan berat badan
Aspek risiko Riwayat infeksi kronis pada pankreas( pankreatitis), diabet, riwayat kanker dalam keluarga
Tata cara diagnosis Tes pencitraan, endoscopic ultrasound( EUS), uji darah, Pengobatan Operasi, chemotherapy, radioterapi, Komplikasi Penurunan berat tubuh, penyakit kuning( jaundice), penyumbat usus
Baca Juga : manfaat kemoterapi
Kapan wajib ke dokter?
Kanker pankreas kerap kali tidak menampilkan indikasi pada sesi dini. Timbulnya bermacam indikasi menunjukkan kanker telah menyebar ke luar pankreas. Indikasi kanker pankreas yang universal antara lain :
Kulit serta mata menguning( jaundice).
Perih pada bagian atas perut yang menjalar ke punggung.
Nafsu makan menyusut ataupun penyusutan berat tubuh.
Gatal- gatal.
Tekanan mental.
Kandungan gula darah naik, sebab kanker membatasi keahlian pankreas memproduksi insulin.
Merasa kembung ataupun perut penuh.
Pergantian pola buang air besar.
Urine bercorak kuning pekat, feses bercorak pucat.
Gampang letih.
Mual.
Tidak hanya indikasi tersebut, kanker pankreas tipe neuroendocrine dapat menimbulkan indikasi bonus yang bisa jadi berbeda pada masing- masing orang. Biasanya, indikasi tersebut berasal dari penciptaan hormon yang jadi tidak terkontrol. Indikasi kanker pankreas neuroendocrine merupakan:
Insulinomas ataupun kelebihan insulin, gejalanya meliputi: berkeringat, takut, pusing, serta pingsan sebab kandungan gula rendah.
Glucagonomas ataupun kelebihan glucagon, indikasi yang ditunjukkan antara lain: diare, penyusutan berat tubuh, haus serta buang air kecil kelewatan.
Gastrinomas ataupun kelebihan gastrin dengan indikasi: sakit perut, tukak lambung yang menciptakan perdarahan, asam lambung naik, serta penyusutan berat tubuh.
Somatostatinomas ataupun kelebihan somatostatin, dengan indikasi: diare, penyusutan berat tubuh, perih perut, feses berbau menusuk serta berlemak.
Terbentuknya kanker pankreas dimulai dari terdapatnya pergantian( mutasi) di DNA sel- sel pankreas. DNA berisi instruksi yang mengendalikan bermacam guna sel. Kala DNA pankreas hadapi mutasi, perkembangan sel jadi tidak terkontrol sehingga tumbuh jadi tumor.
Ada pula yang jadi pemicu terbentuknya mutasi tersebut masih belum dikenal. Walaupun begitu, terdapat sebagian aspek yang diprediksi dapat tingkatkan resiko seorang hadapi kanker.
![]() |
ilustrasi kanker pankreas (sumber : lifestyle.bisnis.com) |
Faktor- faktor pemicu terkena resiko kanker pankreas meliputi:
Kerap merokok, Mempunyai keluarga dengan riwayat kanker, Berumur lanjut(65tahun), Obesitas, Kerap komsumsi minuman beralkohol, Diabetes, Mempunyai anggota keluarga kandung dengan riwayat genetic syndrome, semacam Sindrom Lynch serta mutasi gen BRCA2, Mempunyai infeksi kronis pada pankreas( pancreatitis), Sirosis hati
Baca Juga : Gejala gejala penyakit kanker yang perlu di ketahui
Untuk mempertegas Analisa kanker pankreas, dokter dapat melaksanakan sebagian tata cara pengecekan berikut:
CT scan, MRI, PET scan
CT scan, MRI, serta PET scan bisa menolong mendiagnosis kanker pankreas serta bermanfaat buat mengenali penyebaran sel- sel kanker.
Endoscopic ultrasound( EUS)
Pengecekan ini dicoba buat mengenali keadaan pankreas. Pada pengecekan ini, foto pankreas diambil dengan cara memasukkan tabung kecil lewat kerongkongan ke dalam perut.
Biopsi
Lewat biopsi, dokter mengambil sedikit ilustrasi jaringan dari pankreas penderita. Ilustrasi ini kemudian di teliti di laboratorium buat mencari keberadaan sel kanker.
Uji darah
Uji darah yang bertujuan buat mengukur kandungan hormon insulin, glukagon, serta somatostatin. Tidak hanya itu, uji darah dapat dicoba buat mengenali terdapatnya protein tertentu yang menunjukkan tumor. Protein ini diucap selaku tumor marker. Alasannya, tiap kanker biasanya mempunyai tumor marker yang khusus. Tumor marker yang dicari dalam penaksiran kanker pankreas merupakan protein CA19- 9.
Sayangnya, tidak seluruh penderita penyakit kanker pankreas hadapi kenaikan kandungan protein CA19- 9, sehingga hasil uji ini tidak senantiasa akurat. Sehabis dokter mendiagnosis terdapatnya kanker pankreas pada penderita, dokter hendak memastikan seberapa parah penyebaran kanker tersebut.
Tingkatan keparahan kanker terdiri dari 4 stadium, ialah:
Stadium 0
Ada sel- sel abnormal di dekat pankreas. Sel- sel ini belum jadi kanker serta belum menyebar.
Stadium 1
Ada sel kanker pada pankreas saja. Stadium 1 dibagi dalam 2 sesi bersumber pada dimensi kankernya.
Stadium 1A terjalin bila kanker berdimensi 2 sentimeter ataupun kurang
Stadium 1B terjalin bila kanker berdimensi lebih dari 2 sentimeter.
Stadium 2
Kanker telah menyebar ke organ badan di dekat pankreas, serta berdimensi kurang lebih 4 sentimeter. Stadium 2 dibagi dalam 2 sesi bersumber pada sepanjang mana kanker sudah menyebar.
Stadium 2A terjalin bila kanker sudah menyebar ke organ di dekat pankreas, tetapi belum menimpa kelenjar getah bening, pembuluh darah besar, serta sistem saraf di sekitarnya.
Stadium 2B terjalin bila kanker sudah menyebar ke organ badan serta kelenjar getah bening di dekat pankreas, tetapi belum menimpa saraf, pembuluh darah besar, serta organ badan yang jauh.
Stadium 3
Kanker sudah menyebar ke pembuluh darah besar, saraf, serta kelenjar getah bening di dekat pankreas, tetapi belum menyebar ke organ badan yang jauh.
Stadium 4
Kanker sudah menyebar ke organ badan lain, apalagi yang jauh dari pankreas, semacam hati serta paru- paru.
Cara menyembuhkan kanker pankreas biasanya hendak bergantung dari dimensi, tipe, posisi kanker, penyebaran kanker, serta kesehatan pengidap secara merata.
Sebagian opsi penyembuhan kanker pankreas yang dapat dicoba meliputi:
1. Pembedahan pembedahan
Bila mengizinkan, pembedahan bisa dicoba buat mengangkut bagian pankreas yang terserang tumor maupun kanker. Terdapat 2 opsi pembedahan yang dapat ditempuh, ialah:
Pembedahan buat mengangkut buat mengangkut sisi kiri( badan serta ekor) pankreas. Pembedahan buat mengangkut pankreas seutuhnya.
Pembedahan penaikan kanker dapat dicoba pada sesi dini, ialah kala kanker belum menyebar ke organ lain. Apabila kanker tidak dapat dinaikan, ada pembedahan lain yang bertujuan meringankan indikasi yang dirasakan. Operasi- operasi tersebut antara lain:
Pembedahan buat melenyapkan penyumbatan di saluran pankreas. Pembedahan ini dapat mengatasi indikasi jaundice.
Pembedahan buat melenyapkan penyumbatan di usus 2 belas jari, ataupun menghindari terdapatnya hambatan. Aksi ini dapat kurangi rasa mual serta sakit.
Pembedahan buat membuat saluran baru( bypass) pada saluran pankreas ataupun usus 2 belas jari.
Banyak dari prosedur di atas dicoba dengan memakai endoskopi. Aksi kedokteran ini dicoba dengan memakai dorongan sesuatu perlengkapan yang diucap endoskop yang berupa semacam tabung panjang, tipis serta fleksibel.
2. Kemoterapi
Chemotherapy merupakan pengobatan obat- obatan yang bisa menghancurkan sel- sel kanker. Dokter dapat menganjurkan prosedur ini bila penderita tidak dapat menempuh pembedahan. Misalnya pada penderita yang memiliki
keadaan kesehatan yang kurang baik ataupun sel kanker tidak bisa dinaikan lewat operasi. Walaupun begitu, penderita yang menempuh operasi juga umumnya butuh menempuh chemotherapy saat sebelum serta sesudahnya. Perihal ini dicoba buat memperkecil dimensi kanker serta menghentikan pertumbuhannya. Prosedur ini pula dapat direkomendasikan buat penindakan kanker pada stadium dini.
3. Radioterapi
Radiaoterapi memakai cahaya radiasi yang bisa menewaskan sel kanker. Semacam chemotherapy, prosedur ini bisa diberikan saat sebelum ataupun setelah pembedahan. Aksi ini pula dapat dikombinasikan dengan chemotherapy buat menanggulangi kanker stadium lanjut.
Apakah kanker pankreas bisa menimbulkan Komplikasi
Bila tidak ditangani dengan baik, kanker pankreas bisa memunculkan beberapa komplikasi, berbentuk:
Berat tubuh menurun.
Berkurangnya berat tubuh dapat disebabkan oleh sebagian aspek, semacam berkurangnya tenaga dalam badan akibat kanker, rasa mual serta muntah sebab dampak samping aksi penyembuhan, ataupun sebab tumor memencet lambung. Penyusutan berat tubuh juga dapat terjalin sebab badan tidak bisa meresap nutrisi dari santapan.
Baca juga : Apa itu kanker pankreas
Menyebabkan Jaundice.
Indikasi ini terjalin sebab kanker menutup saluran empedu. tersumbatnya saluran empedu bisa membatasi bilirubin mengarah usus. Bilirubin ialah zat kuning kecoklatan yang berperan buat mengolah lemak. Hingga dari itu, jaundice menimbulkan kulit serta mata bercorak kuning serta feses jadi sedikit berminyak.
![]() |
ilustrasi kanker pankreas (sumber: indonesiare.co.id) |
Sakit ataupun perih perut.
Tumor bisa memencet saraf di dekat perut, sehingga dapat memunculkan perih yang terasa parah.
Obstruksi usus ataupun penyumbatan pada saluran usus.
Perihal ini dapat terjalin bila kanker sudah menyebar ke usus 2 belas jari.
Pemicu kanker pankreas masih belum dikenal. Oleh sebab itu, pencegahannya yang khusus juga belum dikenal secara tentu. Tetapi secara universal, menyesuikan pola hidup sehat dapat menolong menghindari ataupun merendahkan resiko dari bermacam berbagai penyakit kronis.
Hal- hal yang dapat dicoba selaku upaya menghindari kanker di antara lain:
Tidak merokok serta jauhi asap rokok
1. Jauhi minuman beralkohol
2. Melindungi berat tubuh senantiasa ideal
3. Komsumsi lebih banyak buah serta sayur
4. Olahraga secara rutin
Apabila ada riwayat kanker pada keluarga, bertanya dengan dokter buat mengenali langkah apa saja yang dapat diambil. Perihal ini bermanfaat buat menghindari mungkin kanker tumbuh di setelah itu hari.
Segeralah konsultasikan dengan dokter bila hadapi indikasi yang menuju pada kanker pankreas, paling utama bila Kamu mempunyai aspek risikonya. Mendeteksi kanker lebih dini bisa membagikan kemampuan kesembuhan yang lebih baik.
Baca Juga : Mengenal jenis jenis kanker pankreas
Saat sebelum pengecekan ke dokter, Kamu bisa mempersiapkan sebagian perihal di dasar ini:
1. Buat catatan seputar indikasi yang Kamu rasakan.
2. Catat riwayat penyakit yang sempat serta lagi Kamu natural. Demikian pula dengan riwayat kedokteran keluarga.
3. Catat seluruh obat, suplemen, obat herbal, ataupun vit yang Kamu mengkonsumsi.
4. Catat pertanyaan- pertanyaan yang mau Kamu ajukan pada dokter.
5. Mintalah keluarga ataupun sahabat buat mendampingi Kamu dikala bertanya ke dokter.
6. Mereka dapat membagikan dukungan moral ataupun menolong Kamu dalam mengingat data yang di informasikan oleh dokter.
7. Dokter hendak mengajukan beberapa pertanyaan berikut:
8. Apa saja indikasi yang Kamu rasakan?
9. Kapan indikasi awal kali Kamu rasakan?
10. Apakah Kamu mempunyai aspek resiko terpaut kanker pankreas?
11. Apakah Kamu teratur komsumsi obat- obatan tertentu?
12. Apakah Kamu sempat mencari pertolongan kedokteran? Apabila iya, apa saja penyembuhan yang sudah Kamu coba?
baca juga : bagaimana manfaat tes biopsi
Sehabis itu, dokter hendak melaksanakan pengecekan tubuh serta menyarankan pengecekan penunjang. Langkah ini bertujuan membenarkandugaan penyakit kanker pankreas supaya penindakan yang tepat dapat diberikan.
demikian artikel tentang cara mendeteksi kanker pankreas semoga bermanfaat.
Komentar
Posting Komentar