Olahraga ringan peninggi badan yang efektif

Cafe sehat bugar : Olah raga ringan peninggi badan yang efektif yang Bisa Dijalankan di Rumah 

Olah raga ringan peninggi badan (Sumber : Pexel.com)

Memiliki perawakan tubuh tinggi memang diberi pengaruh oleh elemen genetis. Namun, Anda yang tidak memiliki elemen genetis perawakan tinggi dari orang tua dapat mencoba beberapa macam olahraga peninggi badan. Langsung, seberapa efektif olahraga ringan peninggi badan ini? Temukan jawabannya di penjelasan berikut yuk! 

Apakah olahraga peninggi badan efektif? Mengutip dari laman Medline Plus, sekitar 80 persen dari tinggi seseorang ditetapkan oleh macam urutan DNA yang diwarisi dari orang tua.Namun, peneliti masih terus mengerjakan riset guna memperhatikan efektivitas faktor  luar atau lingkungan terhadap penambahan tinggi badan. 

Adapun faktor  luar peninggi badan tersebut yaitu: 

1. gizi ibu selama kehamilan, 
2. asupan makanan setelah anak lahir, dan 
3. aktivitas yang dapat memengaruhi pertumbuhan tulang selama anak, seperti olahraga. 

Selama masa tumbuh-kembang sampai pubertas, manfaat olahraga betul-betul penting untuk kesehatan tulang, lebih-lebih gerakan stretching (peregangan). Gerakan ini dapat menstimulus lempeng epifisis (pertumbuhan) tulang yang berhubungan dengan pertambahan tinggi badan. 

 Baca artikel terkait : Contoh gerakan peregangan yang populer

Selain itu, anak yang bergerak aktif dan rutin berolahraga dapat membetuli perawakan, melatih energi otot dan tulang, serta menstimulus pertumbuhan tulang. Walaupun demikian, olahraga juga konsisten dianjurkan untuk orang dewasa karena dapat menjaga kebugaran fisik dan menguatkan tulang. 

Langsung saja , apa saja olahraga ringan peninggi badan yang dapat Anda lakukan? 

1. Basket

bola basket (sumber : Pexel.com)

Basket merupakan salah satu olahraga ringan peninggi badan, olahraga ini mendukung Anda untuk berlari dan melompat. Ketika tubuh Anda berlari dan melompat secara konstan, lempeng epifisis akan terstimulasi. 

Lempeng epifisis sendiri disebut juga lempeng pertumbuhan yang terdiri atas sel-sel pertumbuhan tulang. Manfaat lari dan melompat ini akan melancarkan aliran darah ke dalam lempeng epifisis yang menolong menstimulus pertumbuhan tulang sampai mencapai tinggi optimal. 

2. Berenang

 

Berenang (Sumber: Pexel.com)

Berenang yaitu alternatif olahraga ringan peninggi badan selanjutnya yang banyak menolong anak mendapatkan tubuh yang tinggi. Tak heran bila banyak perenang di seluruh dunia memiliki tubuh yang tinggi, dengan tubuh komponen atas yang lebih panjang diperbandingkan dengan komponen bawah tubuh. 

 Baca Artikel lainnya : Kamu harus tahu vaksin cacar air dan kapan waktunya

Sebuah penelitian yang dilakukan pada anak umur 7-13 tahun yang dimuat dalam Turkish Journal of Sport and Exercise menceritakan bahwa berenang secara rutin selama 16 pekan memberikan hasil signifikan pada penambahan tinggi badan dan massa otot. 

Sistem itu dikarenakan manfaat berenang menolong Anda untuk memperkuat tulang belakang tubuh dan menolong Anda untuk mencapai perawakan tubuh yang baik. Dengan bergerak secara horizontal Anda sudah melawan gravitasi. 

Ini berarti dada dan tubuh komponen atas Anda secara konstan mengerjakan peregangan dan kontraksi yang dapat meningkatkan pertumbuhan tubuh komponen atas. 

3. Bersepeda 

Bersepeda (Sumber: Pexel.com)

Ketika meninggikan badan dengan olahraga selanjutnya yaitu bersepeda. Manfaat bersepeda tidak hanya menolong meningkatkan stamina, namun juga berpotensi menambah tinggi badan Anda. 

Ketika Anda bersepeda, tubuh komponen bawah mengerjakan tugas yang cukup berat dengan mengayuh. Segala pantasnya, gerakan mengayuh ini dapat meningkatkan aliran darah pada lutut dan otot paha yang menstimulus pertumbuhan. 

 4. Sepakbola 

Sepakbola (sumber : Pexel.com)

Bermain sepakbola dapat menjadi alternatif olahraga ringan peninggi badan yang menyenangkan untuk anak-anak. Olahraga ini dapat menstimulus pertumbuhan tulang dan menolong Anda untuk tumbuh lebih tinggi secara alami. 

Baca Juga : Bebagai mitos tentang cacar air 

Sama halnya dengan basket, sepakbola mewajibkan Anda berlari, yang berarti meregangkan otot lutut dan paha untuk mencapai tubuh yang tinggi. Bermain sepakbola juga membutuhkan banyak melompat dikala menyundul bola dan gerakan ke samping untuk menggiring bola dan menghindari lawan. 

Sebagian aktivitas ini menolong lempeng epifisis mendapatkan darah yang kaya akan oksigen dan hormon pertumbuhan. 

5. Yoga 

Yoga (Sumber : Pexel.com)

Mengutip dari laman Hopkins Medicine, gerakan peregangan dalam yoga dapat memperkuat tulang dan sendi sehingga tubuh terasa jadi lebih lentur. 

Sebagian gerakan yoga seperti mountain pose, triangle pose, tree pose, Surya Namaskar, Adho Mukha Svanasana, Chakrasana, dan pose lainnya dapat menolong dalam membetuli perawakan tubuh. Gerakan ini juga diyakini memiliki potensi bertambahnya tinggi badan. 

Teknik pernafasan yoga juga dapat menjadi sistem yang baik untuk melepas stres dan ketegangan pada otot dan sendi. Ketika otot dan sendi menjadi lentur dan rileks, hormon pertumbuhan malah dapat mengalir lebih baik melewati tubuh. 

6. Lompat tali 

olah raga lompat tali (Sumber : Pexel.com)

Lompat tali yaitu salah satu olahraga ringan peninggi badan yang mungkin sudah tidak asing lagi di kuping. Ketika mengerjakan olahraga lompat tali (skipping rope), Anda diharuskan untuk melompat dengan stabil. 

Melompat memanjang dapat menolong tubuh Anda untuk meregang dan berkontraksi sehingga menstimulus lempeng epifisis dalam pertumbuhan tulang. Ada banyak saraf yang berasal dari telapak kaki yang terhubung dengan tubuh komponen atas Anda. 

 Baca Juga : Gejala kanker payudara selain benjolan yang harus kamu ketahui

Ketika Anda memutar tali, otot akan meregang dan berkontraksi sehingga mewujudkan hormon pertumbuhan ke seluruh daerah tubuh, termasuk tubuh komponen bawah. 

Selain itu, hasil penelitian yang dimuat dalam National Library of Medicine menunjukkan efektivitas skipping rope dapat meningkatkan kepadatan mineral pada tulang. Kepadatan mineral pada tulang ini dapat memengaruhi pertumbuhan tulang dan tinggi badan. 

7. Bergelantung

olah raga bergelantung (Sumber : Pexel.com)

Gerakan olahraga peninggi badan ini biasanya sungguh-sungguh disukai oleh si kecil-si kecil. Kecuali dapat membantu meluruskan dan memanjangkan tulang belakang, bergelantung mensupport si kecil untuk mengerjakan banyak pull-up.

Gerakan pull up menyebabkan kontraksi tulang pada tubuh bagian atas. Kontraksi dan peregangan di bagian ini dapat menstimulasi pertumbuhan tulang dan memengaruhi tinggi badan.

Nah, coba perhatikan, olahraga ringan peninggi badan mana yang pernah di coba? 

Selain artikel artikel di atas anda mungkin tertarik dengan artikel tentang kanker payudara :

1. Sesi stadium kanker payudara serta pengobatan yang dianjurkan

2. Ciri ciri kanker payudara stadium awal

3. Apa itu inflammatory breast cancer atau IBC