apakah beda penyakit cacar monyet dengan cacar air

Cafe sehat bugar : apakah beda penyakit cacar monyet sama dengan cacar air

apakah beda  penyakit cacar monyet sama dengan cacar air
Gambar penyakit cacar  (sumber : Hellosehat.com)

menurut sumber informasi majalah online terpercaya hellosehat.com, Sebagian orang mungkin menyangka bahwa penyakit Cacar monyet sama dengan cacar air lazim. Faktanya, penyakit Cacar monyet bisa memberikan imbas yang lebih serius dan tidak boleh dianggap remeh. Yuk, cari tahu beda Cacar monyet dan cacar air.

Beda penyakit Cacar monyet dan cacar air

seperti apa variasi Cacar monyet

kita tahu bahwa  sekilas penyakit Cacar monyet dan cacar air sungguh-sungguh mirip. Keduanya sama-sama menyerang kulit dan sama-sama disebabkan oleh infeksi virus. Namun, rupanya ada perbedaan yang cukup besar di antara Cacar monyet dan cacar air. 

Berikut beragam unsur yang membedakan keduanya.

 1. Penyebab penyakit cacar

Sedangkan bisa memberikan gejala yang serupa, sesungguhnya virus penyebab kedua penyakit ini berbeda. Cacar air disebabkan oleh virus yang bernama varicella-zoster.

Baca Artikel lainnya : Olah raga untuk kebugaran tubuh sangat di anjurkan untuk kesehatan tulang ekor

Virus ini yaitu salah satu variasi virus herpes yang juga bisa menyebabkan penyakit cacar ular (herpes zoster). Sementara itu, virus penyebab Cacar monyet yaitu virus monkeypox yang berasal dari genus (marga) Orthopoxvirus. Teladan virus lainnya yang termasuk dalam genus ini mencakup virus variola, cowpox, 

apakah beda  penyakit cacar monyet sama dengan cacar air
Gambar penyakit cacar  (sumber : Hellosehat.com)

2. Gejala penyakit cacar

Gejala khas cacar air yaitu kemunculan ruam kulit yang lama-kelamaan berkembang menjadi lepuh berisi cairan sebelum walhasil berubah menjadi koreng.

Kemunculan ruam pertama penyakit cacar air lebih sering kali terjadi pada dada dan punggung. Ruam pun menyebar ke wajah, lalu ke komponen tubuh lain termasuk di dalam mulut, kelopak mata, atau zona kelamin.

 Baca Artikel lainnya : Contoh gerakan peregangan atau stretching yang perlu dilakukan sehari hari

Beda dengan cacar air, ruam yang menjadi gejala penyakit Cacar monyet biasanya timbul pada wajah dan mulut secara khusus dahulu, baru nantinya menyebar ke seluruh tubuh.

Selain itu, Cacar monyet bisa menimbulkan pembengkakan pada kelenjar getah jernih (limfadenopati). Hal ini tidak terjadi pada penyakit cacar air.

3. Perbedaan penularan penyakit cacar

Virus cacar air bisa menyebar dengan gampang antarmanusia. Lebih-lebih jika Anda tidak pernah mengalami cacar air sebelumnya, besar kemungkinan Anda akan tertular dikala terkena virus penyebabnya.

Penularan cacar air bisa terjadi dikala seseorang melaksanakan kontak dengan pasien cacar air. Anda juga bisa tertular jika menghirup udara atau percikan cairan tubuh pasien dikala pasien batuk dan bersin.

 Baca Juga : Manfaat madu murni untuk kesehatan

Di sisi lain, penularan Cacar monyet antar manusia biasanya jarang terjadi. Anda tidak akan segera tertular Cacar monyet cuma dengan kontak sekilas.

Dibutuhkan kontak intim seperti relasi seks, berkecupan, atau berpelukan secara khusus dahulu sampai walhasil virus menyebar.

Anda juga bisa tertular virus jika menyentuh luka cacar milik pasien yang terinfeksi, kemudian menyentuh zona wajah tanpa cuci tangan. 

apakah beda  penyakit cacar monyet sama dengan cacar air
Gambar penyakit cacar  (sumber : Hellosehat.com)

 4. Tingkat Keparahan Penyakit cacar

Mengobati cacar api pada buah hati dan bayi, sementara penyakit cacar gampang menular, biasanya virus cacar air tidak akan menimbulkan penyakit yang serius pada buah hati-buah hati bertubuh sehat. Gejalanya pun bisa membaik dalam waktu 4–7 hari.

Memang, tetap ada risiko penyakit bertambah parah dan terjadinya komplikasi cacar air. Namun, ini jarang terjadi, secara khusus setelah adanya vaksin yang bisa mencegah cacar air.

Sementara itu, gejala Cacar monyet bisa bertahan lebih lama, sekitar 2–4 pekan. Di Afrika, Cacar monyet telah menyebabkan kematian pada 1 dari 10 orang yang terjangkit virusnya.

5. Penyebaran penyakit cacar

Beda dengan Cacar monyet, cacar air lebih banyak ditemui di seluruh dunia secara khusus pada buah hati-buah hati. Kebanyakan orang dewasa telah pernah mengalami sakit cacar air satu kali dalam hidupnya.

Cacar monyet lebih sering kali terjadi di Afrika Tengah dan Barat. Penyakitnya pun telah menjadi endemi di wilayah tersebut. Di Indonesia sendiri, sejauh ini belum ada laporan kasus Cacar monyet.

Bisakah cacar air dan Cacar monyet dicegah dengan vaksin yang sama?

Baik Cacar monyet ataupun cacar air bisa dicegah dengan menerima vaksin. Namun, mengingat virus penyebabnya berbeda, tentu variasi vaksin yang diberi pun berbeda pula.

 Baca Juga : Gejala Penyakit kanker payudara

Vaksin yang diaplikasikan untuk mencegah cacar air yaitu vaksin varicella (Varivax). Vaksin ini termasuk dalam program imunisasi rutin. Kecil-buah hati umur 12 bulan sampai 12 tahun harus menerima dua dosis vaksin.

Vaksin varicella juga bisa diberi untuk orang dewasa yang belum menerima imunisasi. Dosisnya juga diberi dua kali dengan jarak 4–8 pekan.

apakah beda  penyakit cacar monyet sama dengan cacar air
Gambar waspada penyakit cacar  (sumber : Hellosehat.com)

Untuk mencegah Cacar monyet, pemberian vaksin cacar (smallpox) bernama Jynneos bisa dilakukan. Sama dengan vaksin untuk cacar air, vaksin Jynneos diberi dalam dua dosis terbagi.

Sayangnya, ketersediaan vaksin Jynneos masih sungguh-sungguh terbatas. Di Indonesia, belum ada vaksin khusus untuk mencegah monkeypox.

Maka dari itu, meski kemungkinan penyebaran Cacar monyet di Indonesia masih rendah, tetap penting bagi Anda untuk melaksanakan tindakan pencegahan lain dengan rajin mencuci tangan dan menghindari interaksi atau kontak segera dengan hewan liar.

Komentar